Rabu, 11 Juni 2008

Minggu, 01 Juni 2008

publik relation 2

D3 Public Relation Gandeng S1 Manajemen

Telah dilihat 85 kali sejak 16 April 2008

SALATIGA — D3 Public Relation (PR) Program Profesional (PP) menjalin kerjasama dengan S1 Manajemen Fakultas Ekonomi (FE). Kerjasama ini terjalin pada 2008 berdasarkan kesepakatan Ketua Progdi PR, Rini Darmastuti, dan Ketua Progdi Manajemen, Komala Inggarwati.

Latar belakang diadakan kerjasama tersebut antara lain karena PR dan Manajemen FE didasari oleh satu bidang ilmu yang sama, yakni manajemen. Tidak hanya dengan Manajemen FE saja, Progdi PR juga menggandeng Progdi Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL). Kerjasama tersebut masih dalam proses.

Kerjasama antara PR dan Manajemen FE ini memberi kemudahan bagi mahasiswa D3 PR untuk melanjutkan ke jenjang sarjana dengan waktu lebih singkat, kurang lebih 2,5 tahun. Mahasiswa hanya perlu menempuh 86 SKS, ditambah 26 SKS dari Progdi PR yang sudah diakui dengan beberapa matakuliah yang lebih terkonsentrasi pada manajemen strategi.

Rabu, 23 April 2008

publik relation

SEMINAR ON PUBLIC RELATIONS, PROMOTION AND MARKETING OF HIGHER EDUCATION

Selasa, 28 - Oktober - 2003, 13:31:49
Kamis, 23 Oktober 2003 bertempat di Ballroom Hyatt Regency Bandung, Kantor
Sekretaris Eksekutif ITB bekerjasama dengan The British Council
menyelenggarakan Seminar on Public Relations, Promotion and Marketing of
Higher Education.

Seminar dihadiri oleh Direktur Kemitraan ITB, Dr.Rudy H.Karsaman, Ketua
LPKM Dr.Tutuka Ariadji dan Sekretaris Eksekutif ITB, Dr.Boy Kombaitan.
Dalam sambutannya, Sekretaris Eksekutif ITB mengungkapkan telah
menjadi komitmen ITB untuk senantiasa membuka kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berbagi ide dan pengalaman mengenai berbagai hal.
Issue yang diangkat ITB dan British Council dalam seminar kali ini
membahas pentingnya peranan humas atau public relations dalam suatu
institusi (pendidikan tinggi), terutama karena kini perguruan tinggi
dituntut tidak hanya berkualitas di bidang akademik saja namun juga harus
memiliki hubungan kemitraan (partnership) yang menunjang posisinya di
dalam masyarakat dengan berbagai pihak, baik pihak internal maupun
eksternal.
Pada bagian lain sambutannya, Dr.Boy Kombaitan juga menyampaikan bahwa
dengan kondisi persaingan yang begitu ketat antara perguruan tinggi yang
satu dengan yang lain, diperlukan adanya strategi marketing dan promosi
yang tepat dan berada pada koridor perguruan tinggi sebagai institusi
pendidikan dan bukan sebagai usaha komersial semata.

Sementara itu perwakilan British Council, Mr.Simon Giverin mengungkapkan
bahwa issue public relations–marketing dan promosi haruslah disadari oleh
setiap perguruan tinggi sebagai suatu kebutuhan dan keharusan bila
institusi–institusi ini ingin mengembangkan dirinya.

Seminar yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Eksekutif ITB
mengetengahkan 4 orang pembicara yaitu Bana Kartasasmita, PhD (ITB),
Diennaryati Tjokrosuprihatono (Koordinator Humas Universitas Indonesia),
David Forman (Director of Newcastle university’s Asian Regional Office,
UK) serta David Baker (University of Leeds, UK)
Materi yang dibahas meliputi: relations with the press and the community,
relations with government and industries, why effective marketing is an
institution wide responsibility dan the application of professional
marketing techniques within large public sector institutions.

Peserta seminar berjumlah sekitar 100 orang yang terdiri dari wakil–wakil
(decision makers) perguruan tinggi seluruh Indonesia.
Kebanyakan peserta bahkan berasal dari luar kota Bandung, terbanyak dari
Jakarta dan beberapa orang dari luar pulau Jawa, seperti Denpasar,
Banjarmasin, Samarinda dan Palangkaraya.
Cukup menarik dari latar belakang peserta tampak bahwa mayoritas peserta
berasal dari perguruan tinggi swasta (terutama perguruan–perguruan tinggi
swasta besar yang dikenal memiliki dukungan dana kuat!)––sementara jumlah
peserta dari PTN sangat sedikit.
Apakah memang PTN–PTN yang ada masih tenang–tenang saja dan cukup percaya
diri tanpa upaya serta strategi promosi, marketing apalagi upaya menjalin
suatu kemitraan yang harmonis dengan berbagai pihak, di masa kini
posisinya dalam masyarakat masih cukup kuat untuk memenangkan persaingan
ketat ?...Wallahu alam...

Acara ditutup malam hari dengan diselenggarakannya Farewell Dinner di
Swargaloka Garden Restaurant Hyatt Regency bersama seluruh peserta dan
perwakilan British Council. (TD)

curiculum vitae

Nama : Wulan Fitri Handayani

Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 04 mei 1988

Alamat : jl. pinus I blok A2 no.115 perum. duren jaya Bekasi Timur

Jenis Kelamin : Perempuan

Kewarganegaraan : Indonesia

No.Nim : 2060033

Hobby : Menyanyi